Liputan6.com, Liverpool: Klub medioker dengan bujet belanja pas-pasan. Itulah imej Everton selama satu dekade terakhir. Meski demikian, The Toffees sempat membuat kejutan dengan mendobrak dominasi klub elite Liga Premier atau the big four dengan meloloskan diri ke ajang Liga Champions setelah menempati posisi empat besar di akhir musim 2004-2005.
Prestasi membanggakan tersebut tak lepas dari tangan dingin manajer tim David Moyes yang didaulat Chairman Klub, Bill Kenwright pada 14 Maret 2002. Meski tak kunjung mendapat kucuran dana transfer yang signifikan, Moyes kerap mampu menyeimbangkan performa The Toffees. Itulah sebabnya, Moyes tiga kali mendapat anugerah atau penghargaan sebagai Manajer Terbaik versi LMA pada 2003, 2005, dan 2009.
Akan tetapi, perkawinan Moyes dan Everton yang saat ini menginjak usia sembilan musim boleh jadi akan segera berakhir. Pasalnya, Moyes diklaim kecewa berat dengan rencana kebijakan Kenwright yang akan menerapkan pola pengetatan ikat pinggang demi mengurangi kerugian klub yang mencapai 45 juta pound.
Guna menutupi kerugian, Kenwright ditengarai akan melego sejumlah pemain bintang Everton yang merupakan hasil perburuan dan didikan Moyes di Goodison Park. Pemain pertama yang bakal dijual adalah gelandang muda Jack Rodwell yang diminati Manchester United. Kenwright berharap penjualan Rodwell bakal memberikan pemasukan sebesar 20 juta pound.
Tidak hanya Rodwell seorang yang bakal dikorbankan. Playmaker asal Spanyol, Mikel Arteta yang semusim lalu meneken perpanjangan kontrak baru berdurasi lima musim juga disebut-sebut bakal dijual. Pun demikian, dengan full-back Timnas Inggris, Leighton Baines. Dengan bandrol 10 juta pound, Baines diminati Arsenal dan Tottenham Hotspur.
Karena itulah, untuk kali pertama sepanjang sembilan musim, Moyes diklaim kecewa dan menimbang kembali masa depannya di Goodison Park. Aston Villa disebut-sebut berminat mendapatkan jasa Moyes guna menggantikan Gerard Houllier yang tidak populer di mata para fans klub. Begitu pula halnya dengan Spurs yang tengah menimbang sosok manajer baru andaikata Harry Redknapp "dibajak" FA menggantikan Fabio Capello.(MEG/Daily Mail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar