Rabu, 17 November 2010

Hirarki pada tingkatan manajer

Hirarki adalah penataan status sosial dan peran dalam suatu organisasi atau masyarakat peringkat menurut diferensiasi kekuasaan, wewenang, kekayaan, pendapatan, dll
Hierarki memiliki kosakata khusus mereka sendiri.  ini paling mudah untuk memahami ketika sebuah hirarki yang digambarkan 

Obyek : satu kesatuan (misalnya, orang, departemen atau konsep ) atau elemen dari pengaturan atau anggota dari sebuah himpunan
Sistem : seluruh himpunan objek yang sedang disusun hirarki (misalnya, suatu administrasi)
Dimensi : kata lain untuk "sistem" dari-line analitis pengolahan (misalnya batu)
Rank : relatif nilai , nilai, kompleksitas , kekuasaan , kepentingan , otoritas , tingkat dll sebuah obyek
Bawahan : tingkat yang lebih rendah atau benda peringkat di tingkat yang lebih rendah (Anak atau keturunan)
Interaksi : hubungan antara suatu objek dan yang atasan langsung atau bawahan (yaitu lebih rendah / pasangan superior)
Kebanyakan hirarki menggunakan kosa kata yang lebih spesifik yang berkaitan dengan subjek mereka, tapi ide di belakang mereka adalah sama. Misalnya, dengan struktur data , objek yang dikenal sebagai node , atasan disebut orang tua dan bawahan disebut anak-anak .dalam situasi bisnis , atasan adalah supervisor dan rekan adalah rekan.

Hirarki dapat dikategorikan berdasarkan "derajat maksimum", sekarang gelar tertinggi dalam sistem secara keseluruhan. Kategorisasi dengan cara ini menghasilkan dua kelas yang luas: linear dan bercabang.

Dalam hirarki linier, tingkat maksimum adalah 1. Dengan kata lain, semua objek dapat dilihat di lineup, dan setiap obyek (termasuk yang atas dan bawah) memiliki tepat satu bawahan langsung dan satu atasan langsung.

Dalam hirarki bercabang, satu atau lebih objek memiliki tingkat 2 atau lebih (sehingga derajat dan maksimum adalah 2 atau lebih tinggi)

Sebuah hirarki datar adalah sebuah hirarki percabangan di mana tingkat maksimum pendekatan tak terbatas, yaitu, dengan rentang yang lebar

Sebuah hirarki tumpang tindih adalah hirarki percabangan di mana setidaknya satu objek memiliki dua obyek orangtua.

TINGKATAN MANAJER
Ada tiga tingakatan jabatan manajer pada suatu perusahaan , tingkatan-tingkatan ini yang membedakan pembagian tugas dan tanggung jawab seorang manajer , perhatikan gambar dan penjelasan berikut :

1.      Top Manager biasanya manager pada tingkatan ini adalah CEO , GM , Direktur Utama dsb, Tugasnya mengepalai semua yang bekerja untuk perusahaan termasuk middle manager , dan lower manager.Peran Seorang Top manager mempengaruhi semua kinerja perusahaan jadi bisa kita nilai bahwa sebuah perusahaan yang sukses berkat orang-orang yang berada di tingkatan Top Manager ini begitu  sebaliknya dan tanggung jawabnyapun begitu besar terhadap perusahaan jadi tidak bisa kita pungkiri kenapa orang yang ada di bagian Top manager ini biasanya menerima salary terbesar di banding siapapun yang bekerja di suatu perusahaan.

2.      Middle Manager sesuai dengan namanya middle yang berarti tengah, orang-orang yang menempati tingkatan ini biasanya di posisi Manajer Pemasaran, Manajer Keuangan , Manajer SDM  dsb di suatu perusahaan. Middle manager adalah manajer yang terkonsentrasi penuh pada suatu bagian saja. Selain mengepalai suatu bagian middle manager ini biasanya juga bertugas untuk penghubung antara Top Manager dengan Lower Manager.

3.      Lower manager adalah manajer tingkatan terendah di suatu perusahaan biasanya orang-orang yang menempati posisi ini adalah mereka yang mempunyai jabatan Mandor, Supervisor dsb di suatu perusahaan. Tugas Lower manager sangat sulit selain mereka harus bisa mengatur para staffnya mereka juga harus mempunyai keahlian di bidangnya agar bisa mengajari bawahannya dengan baik dan benar.



sumber : wikipedia , google .

Sabtu, 16 Oktober 2010

Etika dan Keamanan Sistem Informasi

Etika Dalam Sistem Informasi
Etika : kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang tidak
Etika dalam SI dibahas pertama kali oleh Richard Mason (1986), yang mencakup PAPA:
  • Privasi
  • Akurasi
  • Properti
  • Akses


PRIVASI menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya
Kasus:
Junk mail
Manajer pemasaran mengamati e-mail bawahannya
Penjualan data akademis

AKURASI terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi
Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang menggangu, merugikan, dan bahkan membahayakan.
Kasus:
Terhapusnya nomor keamanan sosial yang dialami oleh Edna Rismeller (Alter, 2002, hal. 292)
Kasus kesalahan pendeteksi misil Amerika Serikat

Perlindungan terhadap hak PROPERTI yang sedang digalakkan saat ini yaitu yang dikenal dengan sebutan HAKI (hak atas kekayaan intelektual).
HAKI biasa diatur melalui hak cipta (copyright ), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret ).

Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seizin pemegangnya
Hak seperti ini mudah untuk didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masa hidup penciptanya plus 70 tahun.


Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapatkan karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.

Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak.
Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserahkan pada orang lain atau dijual.


Berkaitan dengan dengan kekayaan intelektual, banyak masalah yang belum terpecahkan (Zwass, 1998); Antara lain:
Pada level bagaimana informasi dapat dianggap sebagai properti?
Apa yang harus membedakan antara satu produk dengan produk lain?
Akankah pekerjaan yang dihasilkan oleh komputer memiliki manusia penciptanya? Jika tidak, lalu hak properti apa yang dilindunginya?

Fokus dari masalah AKSES adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan
Teknologi informasi diharapkan malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak

KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatatikan dalam pengoperasian sistem informasi
Tujuannya adalah untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.

Ancaman terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi dua macam: ancaman aktif dan ancaman pasif
Ancaman aktif mencakup kecurangan dan kejahatan terhadap komputer
Ancaman pasif mencakup kegagalan sistem, kesalahan manusia, dan bencana alam
 
     
Metode yang umum digunakan oleh orang dalam melakukan penetrasi terhadap sistem berbasis komputer ada 6 macam (Bodnar dan Hopwood, 1993), yaitu
Pemanipulasian masukan
Penggantian program
Penggantian berkas secara langsung
Pencurian data
Sabotase
Penyalahgunaan dan pencurian sumber daya komputasi.

Berbagai teknik yang digunakan untuk melakukan hacking :
Denial of Service
Teknik ini dilaksanakan dengan cara membuat permintaan yang sangat banyak terhadap suatu situs sehingga sistem menjadi macet dan kemudian dengan mencari kelemahan pada sistem si pelaku melakukan serangan terhadap sistem.
Sniffer
    Teknik ini diimplementasikan dengan membuat program yang dapat melacak paket data seseorang ketika paket tersebut melintasi Internet, menangkap password atau menangkap isinya.
Spoofing
Melakukan pemalsuan alamat e-mail atau Web dengan tujuan untuk menjebak pemakai agar memasukkan informasi yang penting seperti password atau nomor kartu kredit

Penggunaan Kode yang Jahat:

Virus
Cacing (worm)
Bom waktu
Kuda Trojan

Untuk menjaga keamanan sistem informasi diperlukan pengendalian terhadap sistem informasi
Kontrol mencakup:

Kontrol administratif
Kontrol pengembangan dan pemeliharaan sistem
Kontrol operasi
Proteksi terhadap pusat data secara fisik
Kontrol perangkat keras
Kontrol terhadap akses komputer
Kontrol terhadap akses informasi
Kontrol terhadap perlindungan terakhir
Kontrol aplikasi

KONTROL ADMINISTRATIF
Mempublikasikan kebijakan kontrol yang membuat semua pengendalian sistem informasi dapat dilaksanakan dengan jelas dan serius oleh semua pihak dalam organisasi

Prosedur yang bersifat formal dan standar pengoperasian disosialisasikan dan dilaksanakan dengan tegas. Termasuk dalam hal ini adalah proses pengembangan sistem, prosedur untuk backup, pemulihan data, dan manajemen pengarsipan data

Perekrutan pegawai secara berhati-hati, yang diikuti dengan orientasi, pembinaan, dan pelatihan yang diperlukan

Supervisi terhadap para pegawai. Termasuk pula cara melakukan kontrol kalau pegawai melakukan penyimpangan terhadap yang diharapkan

Pemisahan tugas-tugas dalam pekerjaan, dengan tujuan agar tak seorangpun yang dapat menguasai suatu proses yang lengkap. Sebagai contoh, seorang pemrogram harus diusahakan tidak mempunyai akses terhadap data produksi (operasional) agar tidak memberikan kesempatan untuk melakukan kecurangan

KONTROL TERHADAP PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SISTEM
Melibatkan Auditor sistem, dari masa pengembangan hingga pemeliharaan sistem, untuk memastikan bahwa sistem benar-benar terkendali, termasuk dalam hal otorisasi pemakai sistem
Aplikasi dilengkapi dengan audit trail sehingga kronologi transaksi mudah untuk ditelusuri


KONTROL OPERASI
Tujuan agar sistem beroperasi sesuai dengan yang diharapkan
Termasuk dalam hal ini:

Pembatasan akses terhadap pusat data
Kontrol terhadap personel pengoperasi
Kontrol terhadap peralatan (terhadap kegagalan)
Kontrol terhadap penyimpan arsip
Pengendalian terhadap virus


PERLINDUNGAN FISIK TERHADAP PUSAT DATA
Faktor lingkungan yang menyangkut suhu, kebersihan, kelembaban udara, bahaya banjir, dan keamanan fisik ruangan perlu diperhatikan dengan benar
Untuk mengantisipasi kegagalan sumber daya listrik, biasa digunakan UPS dan mungkin juga penyediaan generator

KONTROL PERANGKAT KERAS
Untuk mengantisipasi kegagalan sistem komputer, terkadang organisasi menerapkan sistem komputer yang berbasis fault-tolerant (toleran terhadap kegagalan)
Toleransi terhadap kegagalan pada penyimpan eksternal antara lain dilakukan melalui disk mirroring atau disk shadowing, yang menggunakan teknik dengan menulis seluruh data ke dua disk secara paralel


KONTROL AKSES TERHADAP SISTEM KOMPUTER
Setiap pemakai sistem diberi otorisasi yang berbeda-beda
Setiap pemakai dilengkapi dengan nama pemakai dan password
Penggunaan teknologi yang lebih canggih menggunakan sifat-sifat biologis manusia yang bersifat unik, seperti sidik jari dan retina mata, sebagai kunci untuk mengakses sistem
 
 

KONTROL TERHADAP BENCANA
Rencana darurat (emergency plan) menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh para pegawai manakala bencana terjadi
Rencana cadangan (backup plan) menentukan bagaimana pemrosesan informasi akan dilaksanakan selama masa darurat.
Rencana pemulihan (recovery plan) menentukan bagaimana pemrosesan akan dikembalikan ke keadaan seperti aslinya secara lengkap, termasuk mencakup tanggung jawab masing-masing personil
Rencana pengujian (test plan) menentukan bagaimana komponen-komponen dalam rencana pemulihan akan diuji atau disimulasikan

KONTROL TERHADAP PERLINDUNGAN TERAKHIR
  • Rencana pemulihan dari bencana
  • Asuransi
     
     

Selasa, 28 September 2010

Alex Ferguson


Era Alex Ferguson

Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.
United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".[6]
Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.

Senin, 27 September 2010

fungsi management

Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi manajemen - POLC :
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.

Copyright © 2005-2010 Organisasi.Org - Dilarang Mempublikasi Sebagian/Seluruh Isi Situs Ini Tanpa Izin Masing-Masing penulis Artikel